Ini mungkin adalah salah satu doa saya yang paling cepat dijawab Tuhan. Semalam, seorang temanku yang sedang down, stress karena terancam tidak bisa sidang skripsi semester ini, menceritakan masalahnya padaku. Sebut saja namanya Hana. Masalahnya memang terlihat seakan tidak ada jalan keluar. Apa yang lebih buruk dari sebuah jalan buntu? Anda tidak bisa berjalan kemana-mana.
Aku memang tidak bisa membantu banyak, aku menyemangatinya, dan berdoa untuknya.
Iya hanya menjawab, "makasih ko..". Ya, aku tahu, Jika aku menjadi dia, aku-pun tak bisa menjawab banyak, hanya bisa mengucapkan terima kasih.
Tapi, tak pernah kusangka, Pagi ini, pagi-pagi sekali, ia memberi kabar bahwa dosen pembimbingnya yang sebelumnya ngotot, akhirnya membantu dia memberikan jalan keluar.
WOOOOOWWWW!!!
Dan lebih WOW lagi adalah, dosen pembimbingnya memberi kabar kepada Hana ini bukan pagi ini, tapi tadi malam juga!! Jadi, mungkin beberapa jam setelah gw selesai ngobrol dengan temanku dan aku berdoa untuknya!!
Tuhan telah banyak menciptakan keajaiban di dalam hidupku. Kini, ada 1 lagi keajaiban yang diberikanNya, apa lagi alasan aku meninggalkanNya? :)
Walau ini bukan skripsiku, tapi ketika aku turut merasakan penderitaan temanku dan berdoa untuknya, maka kebahagiaan Hana, juga adalah kebahagiaan untukku. Thanks God.. :)
Selasa, Juli 22, 2014
Senin, Juni 30, 2014
Teknologi Tidak Ada Matinya!
Ada yang berkata, "Teknologi tidak akan ada matinya", artinya teknologi akan selalu berkembang, akan selalu ada hal yang baru yang tercipta oleh manusia. Kehidupan manusia semakin terbantu dan bahkan pola hidup manusia bisa saja berubah karena perubahan teknologi. Tentu saja, teknologi komputer adalah yang saya maksud.
Mungkin hal yang terlintas di benak anda pertama kali adalah gadget (Smartphone dan Tablet) dan komputer. Tapi apakah benar teknologi akan selalu berkembang?
Jawaban saya adalah Ya dan Tidak. Mungkin anda bingung dengan jawaban saya. Sebenarnya lebih tepat disebut sebagai pendapat. Ya, kalau.. perkembangan teknologi dilihat dalam jangka panjang.. Tidak jika dilihat hanya pada masa tertentu. Sebut saja Windows XP. Operating System dari Microsoft yang diluncurkan pada tahun 2000an. OS (Operating System) tersebut ternyata masih banyak dipakai hingga belasan tahun kemudian dan menjadikannya sebagai salah satu OS terpopuler.
Pada tahun 2008, Android, sebuah OS untuk HP mulai populer. Awalnya OS berbasis Linux ini tidak memiliki banyak fungsi, tapi setidaknya sudah sangat bagus sebagai awal. Dalam tahun tahun berikutnya, Android telah menjadi salah satu OS terpoluer untuk smartphone, berbagai macam sensor dan kemampuan diselipkan pada perangkat ini, dengan begitu software yang adapun menjadi sangat banyak macam dan kegunaannya. OS yang gratis dan open-source ini juga menjadi salah satu faktor yang menjadikan Android sebagai salah satu OS yang digemari oleh penggunanya maupun bagi developer. Setiap tahunnya, selalu ada versi baru dari OS ini.. Tapi akankah ini berakhir? Mungkin iya, mungkin tidak. Tahun 2014 ini menurut saya adalah masa-masa pematangan dari OS Android ini. Beragam vendor berlomba-lomba menyematkan fitur dan sensor baru ke dalam smartphone berbasis Android, bahkan sampai scanner sidik jari dan pendeteksi detak jantung pun disematkan ke dalamnya.
Dugaan saya, akan ada waktunya penambahan sensor pada smartphone akan berakhir, sampai tiba waktunya pengembang akan bingung dengan sensor apa lagi yang ingin disematkan. Dan dugaan saya, pada saat itulah, pengembang OS Android tidak terlalu memfokuskan diri pada penambahan sensor lagi, tetapi pada optimasi OS dan program-program yang ada serta mulai mengubah/ menghilangkan fitur-fitur yang kurang terpakai atau kurang baik. Pada saat itulah, OS Android ini akan menjadi makin cepat, makin hemat baterai, dan makin nyaman digunakan. Begitu pula dengan produk saingannya.
Setelah fase itu, saya yakin para pengembang teknologi akan mulai lebih fokus lagi mencari hal-hal yang baru lagi dan mengulangi "perlombaan" yang sengit lagi, entah berapa lama jeda waktu yang dihabiskan hingga akhirnya teknologi baru ditemukan lagi.
Ya, sepertinya anda mulai menyadari, akan ada jeda dimana teknologi seaakan "berhenti", dan setelah masa waktu itu lewat, maka akan ada perkembangan teknologi yang baru lagi.
Para pembaca yang seumuran atau lebih tua dari penulis, saya yakin juga menyadari hal ini. HP Nokia, sempat populer selama bertahun-tahun tanpa penambahan sensor. Tapi kemudian mulai ditinggalkan sejak ada smartphone. Komputer desktop untuk kebutuhan sehari-hari mulai digantikan oleh Laptop, Komputer Tablet, dan bahkan smartphone!
Well, Bagaimana pendapat anda? :)
Mungkin hal yang terlintas di benak anda pertama kali adalah gadget (Smartphone dan Tablet) dan komputer. Tapi apakah benar teknologi akan selalu berkembang?
Jawaban saya adalah Ya dan Tidak. Mungkin anda bingung dengan jawaban saya. Sebenarnya lebih tepat disebut sebagai pendapat. Ya, kalau.. perkembangan teknologi dilihat dalam jangka panjang.. Tidak jika dilihat hanya pada masa tertentu. Sebut saja Windows XP. Operating System dari Microsoft yang diluncurkan pada tahun 2000an. OS (Operating System) tersebut ternyata masih banyak dipakai hingga belasan tahun kemudian dan menjadikannya sebagai salah satu OS terpopuler.
Pada tahun 2008, Android, sebuah OS untuk HP mulai populer. Awalnya OS berbasis Linux ini tidak memiliki banyak fungsi, tapi setidaknya sudah sangat bagus sebagai awal. Dalam tahun tahun berikutnya, Android telah menjadi salah satu OS terpoluer untuk smartphone, berbagai macam sensor dan kemampuan diselipkan pada perangkat ini, dengan begitu software yang adapun menjadi sangat banyak macam dan kegunaannya. OS yang gratis dan open-source ini juga menjadi salah satu faktor yang menjadikan Android sebagai salah satu OS yang digemari oleh penggunanya maupun bagi developer. Setiap tahunnya, selalu ada versi baru dari OS ini.. Tapi akankah ini berakhir? Mungkin iya, mungkin tidak. Tahun 2014 ini menurut saya adalah masa-masa pematangan dari OS Android ini. Beragam vendor berlomba-lomba menyematkan fitur dan sensor baru ke dalam smartphone berbasis Android, bahkan sampai scanner sidik jari dan pendeteksi detak jantung pun disematkan ke dalamnya.
Dugaan saya, akan ada waktunya penambahan sensor pada smartphone akan berakhir, sampai tiba waktunya pengembang akan bingung dengan sensor apa lagi yang ingin disematkan. Dan dugaan saya, pada saat itulah, pengembang OS Android tidak terlalu memfokuskan diri pada penambahan sensor lagi, tetapi pada optimasi OS dan program-program yang ada serta mulai mengubah/ menghilangkan fitur-fitur yang kurang terpakai atau kurang baik. Pada saat itulah, OS Android ini akan menjadi makin cepat, makin hemat baterai, dan makin nyaman digunakan. Begitu pula dengan produk saingannya.
Setelah fase itu, saya yakin para pengembang teknologi akan mulai lebih fokus lagi mencari hal-hal yang baru lagi dan mengulangi "perlombaan" yang sengit lagi, entah berapa lama jeda waktu yang dihabiskan hingga akhirnya teknologi baru ditemukan lagi.
Ya, sepertinya anda mulai menyadari, akan ada jeda dimana teknologi seaakan "berhenti", dan setelah masa waktu itu lewat, maka akan ada perkembangan teknologi yang baru lagi.
Para pembaca yang seumuran atau lebih tua dari penulis, saya yakin juga menyadari hal ini. HP Nokia, sempat populer selama bertahun-tahun tanpa penambahan sensor. Tapi kemudian mulai ditinggalkan sejak ada smartphone. Komputer desktop untuk kebutuhan sehari-hari mulai digantikan oleh Laptop, Komputer Tablet, dan bahkan smartphone!
Well, Bagaimana pendapat anda? :)
Langganan:
Postingan (Atom)